Kawasan karst Gombong selatan terletak
di kabupaten kebumen, jawa tengah termasuk dalam rangkaian Pegunungan Serayu
Selatan dengan kondisi geologi menarik. Pada kawasan ini didapatkan potensi
sumberdaya mineral berupa batugamping, kalsit, andesit, fosfat, mangan, tras,
bentonit serta cebakan emas. Keterdapatan potensi sumber daya mineral
menjadikan kawasan ini menarik banyak pihak untuk melakukan eksploitasi.
Potensi batugamping, mangaan dan fosfat banyak diburu inverstor. Berdasarkan
Kepmen ESDM No. 961.K/40/MEM/2003 kawasan ini telah ditetapkan sebagai Kawasan
Lindung karena mempunyai fenomena alam yang unik dan langka serta mempunyai
nilai penting bagi kehidupan dan ekosistim. Pada kawasan ini telah dibuat tata
ruang kawasan yang mencakup 3 zone berupa kawasan karst Kelas I, II dan III. Karst
kelas I mencakup sekitar 75 persen luas kawasan yang harus terbebas dari
aktifitas penambangan dan budidaya. Aktivitas penambangan andesit, batugamping,
kalsit, fosfat serta sebagian besar sebaran potensi sumberdaya mineral berada
pada kawasan karst kelas I. Untuk itulah perlu dilakukan kajian pengelolaan
sehingga fungsi kawasan lindung dapat berjalan.
Kawasan karst Gombong Selatan
semakin rusak akibat beban yang berat terutama dari penambangan oleh masyarakat
di sekitarnya sebagai satu-satunya mata pencaharian yang berisiko tinggi dan
merusak ekosistem karst sebagai sumber mata air, keanekaragaman hayati,
laboratorium alam ilmu pengetahuan dan lain-lain. Di samping itu
pembakaran kapur hasil penambangan juga dapat menimbulkan asap tebal yang
mengganggu kesehatan lingkungan menyebabkan sesak napas, penyakit inspeksi
saluran penapasan atas (ISPA), mata pedih, penyakit paru-paru, stres dan
lain-lain.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, perlu pelestarian
fungsi lingkungan kawasan karst, adanya pembekalan mengenai renovasi kawasan
karst, pemberdayaan dan pengkaderan lingkungan bagi masyarakat penambang yang
bertempat tinggal di sekitar kawasan karst Gombong Selatan. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran, pemahaman, mencari alternatif alih
profesi serta membangun kemandirian dan inisiatif masyarakat sekitar akan arti
pentingnya kawasan karst bagi aspek lingkungan dan kehidupan.
No comments:
Post a Comment