Saturday 29 September 2012

Analisa pemilu umum amerika 2009



INDONESIA MEMAKNAI PEMILU AMERIKA SERIKAT

A.  Latar Belakang
Pemilu pendahuluan yang Amerika ini merupakan keunikan tersendiri, dimana pertarungan ketat justru pada kubu partai demokrat antara Hillary dan Obama. Dimana keduanya memiliki karakter yang menarik, Hilllary adalah calon presiden Amerika pertama perempuan, dimana kancah politik Amerika selalu didominasi kaum pria. Sedangkan Obama adalah calon presiden Amerika pertama “kulit hitam”, dimana kancah politik Amerika selalu didominasi “kulit putih” serta warga kulit hitam mempunyai sejarah buruk sebagai bangsa kulit hitam dimasa lalu.
Fenomena ini menjadikan warga Amerika sendiri terpecah-pecah dalam bentuk dukungan jender, terpecah dalam bentuk dukungan rasial, terpecah dalam bentuk dukungan kelas sosial, serta dukungan dalam bentuk-bentuk hubungan emosi dan kultur. Fenomena ini memberi kesadaran Amerika bahwa bom waktu rasialisme dan kesetaraan jender akan muncul dalam kancah politik.
Pertarungan sengit Obama dan Hillary sulit untuk diketahui siapa nanti yang akan mewakili Partai Demokrat dalam Pemilu Nasional. Dari data 24 April 2008 memang Obama lebih unggul dari Hilllary. Obama mengantongi 1.713 delegasi, sedangkan Clinton 1.586 delegasi.(Kompas, 24 April 2008)  Sedangkan untuk menjadi kandidat presiden diperlukan paling sedikit 2025 suara. Kini hanya tinggal menanti pesaingan di sembilan pemilihan pendahuluan dan satu kaukus yang tersisa hanya menyediakan 501 delegasi untuk diperebutkan kedua delegasi.
Obama harus mengumpulkan 312 delegasi. Hillary harus mengumpulkan 439 delegasi. Jika tidak ada kandidat yang mencapai angka minimal. Keputusan nomine partai berada di tangan delegasi super yaitu pejabat dan sesepuh partai yang bebas mendukung kandidat.
Bagi partai demokrat untuk menjadi seorang kandidat harus memperoleh suara mayoritas dari 2.380 delegasi yang akan menghadiri konvensi, yaitu minimal 1.191 delegasi. Pada tanggal 4 Maret, jumlah delegasi Sen. John McCain telah melampaui angka ini, setelah kemenangannya di negara bagian Texas, Ohio, Vermont dan Rhode Island. Dengan demikian, John McCain dianggap sebagai presumptive nominee dari Partai Republik dan pada konvensi nasional akan terpilih secara resmi.
Pertarungan Partai Demokrat dengan Partai Republik dalam Pemilu Nasional 4 November. Secara umum dunia mengharapkan kemenangan Partai Demokrat, karena rakyat Amerika sudah lelah dan muak terhadap pemerintahan Bush yang berasal dari partai Republik, yang kini membawa Amerika dalam jurang kehancuran dengan kebijakan-kebijakan luar negerinya, antara lain perang terhadap teroris (War on Terror) yang sebenarnya hanya konspirasi besar dalam menguasai kawasan Timur Tengah yang kaya akan minyak.
B.  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana analisa Pemilihan Umum Amerika Serikat Periode 2009-2013?
2.      Apakah makna Pemilu Amerika Serikat?



INDONESIA MEMAKNAI PEMILU AMERIKA SERIKAT

Analisa Pemilihan Umum Amerika Serikat Periode 2009-20013.
Pemilu yang berlangsung di Amerika Serikat sekarang ini merupakan keunikan tersendiri dimana persaingan yang sangat ketat justru terlihat di kubu Partai Demokrat. Adalah Barack Obama dan Hillary Rodham Clinton dimana keduanya memilki karakter yang kuat dalam menarik dukungan untuk memenangkan hati Rakyat Amerika. Sedangkan Partai Republik sendiri terlihat tenang-tenang saja dalam menghadapi Pemilu Pendahuluan (primary) sebelum Pemilu Presiden pada tanggal 4 November 2008. John McCain mengantongi 3 juta suara Romney 2,3 juta dan Huckabee 1,6 juta dan akhirnya Senator John McCainlah yang berhasil menjadi wakil dari Partai Republik. Calon presiden yang nantinya akan mewakili Partai Republik pada pemilu presiden secara resmi dipilih dalam Konvensi Nasional Partai Republik pada September 2008, namun delegasi yang akan menghadiri konvensi tersebut dipilih terlebih dahulu berdasarkan hasil rangkaian pemilu pendahuluan ini di negara bagian masing-masing. Untuk menjadi calon presiden, seorang kandidat harus memperoleh suara mayoritas dari 2.380 delegasi yang akan menghadiri konvensi, yaitu minimal 1.191 delegasi. Pada tanggal 4 Maret, jumlah delegasi Sen. John McCain telah melampaui angka ini, setelah kemenangannya di negara bagian Texas, Ohio, Vermont dan Rhode Island. Dengan demikian, John McCain dianggap sebagai presumptive nominee dari Partai Republik dan pada konvensi nasional akan terpilih secara resmi.
Dari kubu Partai Demokrat sendiri masih harus menentukan siapa wakil dari partainya untuk menjadi calon presiden Amerika Serikat. Setelah Super Tuesday atau Selasa super, Partai Demokrat malah menghadapi kesulitan yang agak serius, karena dua jagonya Hillary dan Obama masih berada pada posisi sama kuat. Dari 28 negara bagian, 15 dimenangkan Obama, 13 oleh Hillary, sementara suara delegasi dalam proses pemilihan penjajakan itu dimenangkan Hillary. Berawal dengan persaingan tak jelas untuk merebut posisi pertama dalam pemilihan awal di negara-negara bagian Amerika Serikat. Michigan dan Florida menjadwalkan pemilihan sebelum Super Tuesday dan dengan demikian melanggar peraturan intern partai. Partai Demokrat kontan menjatuhkan sanksi: delegasi dari kedua negara bagian itu kehilangan hak pilihnya dalam sidang partai untuk menominasi calon dari kubu Demokrat. Ini adalah kesalahan pertama yang dilakukan Partai Demokrat  Sebaliknya, kubu Republik menetapkan solusi yang lebih cerdas: mereka mengurangi jumlah delegasi yang berhak memilih di negara bagian itu menjadi setengahnya. Dengan begitu, calon Partai Republik dapat menggelar kampanye pemilu, sementara para pemilih merasa, suara mereka tetaplah diperhitungkan. Walau Partai Demokrat menjatuhkan hukuman yang cukup drastis, Michigan dan Florida tetap menggelar pemilihan awal sebelum Super-Tuesday. Dan ini adalah kesalahan yang kedua. Mereka menginginkan pemilihan yang menarik perhatian masyarakat luas, daripada pemungutan suara yang sah, tapi dengan pemenang yang sudah pasti. Calon Partai Demokrat sepakat untuk tidak berkampanye di Florida dan Michigan. Barack Obama dan John Edwards bahkan tidak mencantumkan nama mereka di surat suara di Michigan. Perebutan suara di negara-negara bagian seperti misalnya Ohio,Texas dan Rhode Island juga menjadi hal yang sangat menentukan bagi Obama dan Hillary. Hillary Rodham Clinton memenangkan pemilihan awal tingkat Partai Demokrat di Ohio, setelah bersaing ketat dengan pesaingnya, Barack Obama, Selasa, 4 Maret 2008, sedangkan Obama memenangkan pemilihan tingkat Partai Demokrat di Vermont dengan 60% suara. Hillary juga berhasil memenangkan Rhode Island dengan mengumpulkan 53 persen suara. Dalam kurun waktu empat hari Barack Obama telah merebut dua kemenangan dalam pemilihan umum awal; hari Sabtu (08/03) di Wyoming dan Selasa (11/03) di Mississippi yang memiliki warna kulit hitam lebih besar (Solopos 10 Maret 2008). Dengan kedua kemenangannya ini, Obama kembali berada dalam posisi lebih baik untuk menjadi kandidat presiden dari kubu Demokrat. Sebelumnya Obama harus menerima kekalahan di dua negara bagian yang penting, Texas dan Ohio. Walaupun begitu, pertarungan antara Obama lawan Clinton masih tetap berlanjut. Kemenangan Obama di Mississippi tidak merubah ketatnya pertarungan kandidat presiden di Partai Demokrat. Mississippi hanya akan mengirimkan 33 delegasi dalam Kongres Partai Demokrat pada bulan Agustus untuk memilih kandidat presiden. Sampai saat ini, Obama telah mengantongi 1645 suara, sedangkan Clinton 1508. Untuk dapat menjadi kandidat presiden diperlukan paling sedikit 2025 suara. Pemilihan pendahuluan Negara bagian Pennsylvannia yang didominasi kelas pekerja ini menyediakan 158 delegasi.(Kompas, Selasa 22 2008). Pemilu Pendahuluan di Pennsylvannia akhirnya dimenangkan Hilllary. Kemenangannya yang hampir di semua negara besar memberikan harapan Hilllary untuk menyakinkan superdelegasi dalam konvensi partai untuk mendukungnya (Solopos, 2 April 2008). Namun yang mengejutkan dari calon presiden Hillary, ia mengancam akan menyerang Iran jika dirinya terpilih sebagai Presiden AS. Hal ini dilakukan jika Iran melancarkan serangan nuklir ke Iran (Solopos, 24  April 2008). Sebagaimana dikutip BBC:
”Bila saya presiden, saya akan mampu menyerang Iran. Kami akan mampu menghancurkan mereka”.

Ancaman Hilllary langsung mendapatkan tanggapan dari berbagai kalangan. Indonesia, Central for Informasi and Development Studies menuding Hillary panik karena terancam kalah melawan Barack Obama. Cides menilai Hillary menggunakan isu internasional seperti HAM Internasional sangat kekanak-kanakan dan menganggu agenda demokrasi dunia internaional.(Solopos, 24 Arpil 2008). Selanjutnya hanya tinggal sembilan kontes setelah kemenangan Hillary  di  Pennsylvania. Memang secara matematis sangat sulit memenuhi target 2.025 delegasi pada Konvensi Nasional partai demokrat 25-28 agustus (Kompas, 22 April 2008). Pemilihan selanjutnya di North Carolina dimana Obama lebih memiliki dana kampaye yang lebih besar dan lebih diunggulkan. Dari laporan penggalangan dana kampanye sepanjang Maret. Obama telah mengumpulkan 41 juta dollar AS (sekitar 377 millar) selama Maret  dan masih memiliki 42 juta dollar AS untuk dihabiskan pada akhir April. Hillary berhasil mengumpulkan 20 juta dollar AS (184 millar) selama Maret dan 9 juta dollar AS untuk kampaye April. Namun ia dilaporkan memiliki utang 10,3 juta dollar AS yang diambil dari kantongnya sendiri untuk membiayai kampanye. Mc Cain yang bangkrut pada pemilihan pendahuluan awal di new hampshire, berhasil membalikkan keadaan. Ia berhasil mengumpulkan 15, 2 juta dollar AS selama Maret dan 11,6 juta dollar AS di bank untuk dihabiskan selama April. (Kompas, 22 April 2008)
 Sekarang masih dipertanyakan apakah kedua calon kandidat ini akan dapat meraih jumlah suara yang diwajibkan ini. Jika tidak, maka kandidat presiden akan ditentukan oleh apa yang disebut 800 Delegasi Istimewa.  Tidak heran, jika kedua calon kandidat ini akan betarung mati-matian untuk merebut setiap suara yang masih tersisa. Persaingan yang ketat bagi keduanya merupakan fenomena yang cukup unik dimana kita tahu bahwa Hillary Clinton dan Barrack Obama adalah orang-orang dengan tipe langka dimana yang satu adalah mantan ibu negara, cerdas dan dingin sedangkan yang satu adalah seorang keturunan kulit hitam, muda, cemerlang dan berkharismatik . Dalam sejarah Amerika sendiri kita tahu bahwa belum pernah terjadi seorang perempuan atau seorang keturunan kulit hitam menjadi presiden Amerika Serikat. Tentu hal ini akan sulit diterima oleh rakyat Amerika. Keduanya memang cemerlang dengan misinya masing-masing, Obama yang ingin merangkul seluruh rakyat Amerika untuk memperjuangkan keadaan negara yang tidak terkotak-kotak antara kelompok ras. Soal kesehatan, Obama mengatakan programnya lebih baik dari yang ditawarkan Hillary. Obama merencanakan penurunan biaya perobatan, sementara Hillary mengusulkan warga membeli asuransi kesehatan. Isu-isu perang Irak juga diangkat oleh Clinton dan ia menyatakan siap untuk mengakhiri perang tersebut. Sedangkan dari kubu Republik sendiri Senator John McCain. Kandidat Partai Republik itu akan meneruskan kebijakan pendahulunya, George W Bush, yaitu memperpanjang misi AS di Irak. Tentu saja isu perang Irak bukanlah hal yang populer lagi di mata rakyat Amerika karena sudah lebih dari 4000 tentara meninggal karena perang Irak. Namun bukan itu saja yang akan diangkat oleh McCain, ia juga membicarakan isu-isu seputar masalah ekonomi. McCain menyoroti masalah spesifik yang dihadapi perekonomian AS saat ini, yaitu sektor kredit perumahan yang hancur lebur dan memicu kebobrokan di bisnis financial. McCain menegaskan, bahwa ia tidak akan bermain dalam kancah politik di tengah masalah perumahan. Pada intinya, masing-masing kandidat memiliki misinya masing-masing untuk bisa menjadi presiden Amerika dan berambisi untuk membuat negara ini bertambah kuat. Rakyat Amerikapun sebenarnya membutuhkan orang yang bisa mengambil kebijakan dengan tepat tidak seperti yang dilakukan oleh George W.Bush tentang perang Iraknya. Mereka juga menginkan masalah kesejahteraan bisa lebih dibenahi lagi karena kita tahu bahwa Amerika sedang mengalami krisis sekarang. Jadi, siapapun yang nantinya akan menjadi Presiden Amerika, semua keputusan berada di tangan rakyat Amerika sendiri.
                                           



Maknai Pemilu Amerika Serikat!!
Presiden Kulit Hitam Pertama atau Presiden Perempuan Pertama
Dari Pemilu Pendahuluan Amerika Serikat munculnya wajah-wajah baru dalam kancah politik. Obama adalah politikus muda, pribadi yang pintar, pandai berpidato, piawai serta membawa gagasan-gagasan baru bagi Amerika, dan yang terpenting dimata pubilk Amerika dia adalah sosok lelaki kulit hitam pertama yang dapat mencapai tingkat terhormat sebagai calon presiden Amerika, dimana warga kulit hitam mempunyai sejarah buruk sebagai bangsa kulit hitam dimasa lalu. Hillary adalah politikus kawakan, pintar, berani, dan yang fenomenal dia adalah perempuan, seorang pribadi bekas mantan ibu negara ini adalah calon pertama presiden perempuan.
Bom Waktu Kaum Muda
 Dunia telah menunggu bom waktu kaum muda; Rusia baru lahir Dmitry Medvedev (43) sebagai presiden Rusia. Sementara itu as sedang menanti barack obama (46) sebagai pemimin baru AS. Medvedev dan Obama adalah penanda baik lahirnya pemimpin generasi baru kepemimpinan Rusia dan AS, berarti generasi kepeminpinan global. Publik Rusia dan AS membutuhkan alternatif perubahan radikal baru terhadap kualitas kepemimpinan dan pengalaman. Obama menyahutnya: “Our time for change has come!”
Indonesia sendiri lahirnya Heryawan-Dede sebagai gubenur dan wakil gubenur yang mengejutkan mata Indonesia. Tampaknya salju kemenangan kaum muda akan terus bergulir di seantero dunia.
Mahalnya Demokarasi
Sejak tahun 2004 sistem pendanaan pemilu dialihkan dari pendanaan negara kepada calon preseiden sendiri. Sistem pembiayaan kampanye pemilu oleh negara sayangnya tidak berfungsi. Sistem itu tidak mendapatkan kepercayaan dari pembayar pajak. Jadi saya tidak menggunakannya. Menurut Bill Schneider, pakar kampanye pemilu, dana itu harus dipunyai oleh mereka yang ingin memiliki peluang untuk menang:
 "Kandidat yang ingin dianggap serius harus dapat mengumpulkan sumbangan paling tidak 100 juta dollar. Hillary Clinton mungkin butuh 500 juta dollar kalau hendak menjadi calon unggulan Partai Demokrat. Juga saingannya dari Partai Republik. Jumlah itu jauh lebih besar dari sekitar 100 juta dollar yang bisa diperoleh dari kas negara."

Ini berarti sistem pembiayaan kampanye pemilu dari tahun 70-an sudah tamat riwayatnya, sekaligus lenyap pula impian akan persamaan peluang bagi semua calon. Pada akhirnya, faktor penentu adalah siapa yang berhasil mengumpulkan uang paling banyak. Seandainya pun ada orang yang punya potensi istimewa tetapi kurang dikenal, semakin sulit baginya untuk menghadapi calon-calon ternama yang tidak perlu memperjuangkan tempat dalam siaran berita dan berbagai talkshow.
Dari sini kita melihat betapa mahalnya demokrasi yang menjanjikan kemakmuran rakyat, kebebasan aspirasi rakyat, dan kesetaraan dalam pemerintahan. Demokarasi harus dibayar mahal!!!
Dinamika Rasialisme, Jender, Sosial Kultural
Kedua calon kandidat presiden partai Demokrat ini sungguh sebuah fenomena yang membuat warga Amerika terbelah-belah, terpecah dalam bentuk dukungan Jender, terpecah berdasarkan dukungan rasial, terpecah dalam bentuk dukungan kelas sosial, serta dukungan dalam bentuk-bentuk hubungan emosi dan kultur. Perbedaan ini  latar belakang ini menimbulkan saling menyerang. Pernyataan Geraldine Ferraro (pengalang dana Hillary): “Barack Obama tidak akan kuat posisinya seperti sekarang jika ia berkulit putih atau jika ia seorang perempuan.”  Foto Obama dengan sorban dicurigai memiliki hubungan dengan Islam yang menjadi musuh utama partai Republik (sebagaian rakyat AS). Obama Menjuluki Hillary dengan sebutan seorang Monster, melecehkan Obama karena dinilai sebagai pria ‘kulit hitam’. Skandal seks Spitzer  yang mengundurkan diri sebagai delegasi super yang menudukng Hillary serta menguak kembali skandal seks suaminya. Pernyataan Hilllary : Bila saya presiden amerika saya akan menyerang Iran. Kami akan menyerang mereka”.  Isu-isu rasisme, skandal, penuh kebencian, perang kata-kata kotor yang tidak senonoh, hingga dalam bentuk pelecehan dan penghinaan melanda seluruh negara bagian kondisi telah tercipta tak bedanya bagai situasi perang dingin diantara warga negaranya sendiri. Dinamika tersebut telah menciptakan proses 'kedewasaan berpolitik' warga Amerika Serikat. Namun juga merupakan kesadaran bom waktu rasialisme itu ada dalam jiwa masyarakat Amerika.
Dinamika Isu Agama VS Politik
Isu agama dalam kampanye capres Amerika bukan hal baru. Sejak dulu isu agama menjadi salah satu isu sentral dalam kampanye para capres yang berlaga memperebutkan Gedung Putih (White House). Isu-isu agama pada Pemilu Pendahuluan sampai tanggal 23 April 2008 memang belum muncul, partai politk menitik beratkan isu-isu yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat Amerika, seperti jaminan sosial (social security), pajak, kesehatan, resesi ekonomi (property). Namun 24 April 2008 dunia dikejutkan dengan pernyataan Hilllary bahwa ia akan mengancam menyerang dan menghancurkan Iran jika dirinya terpilih sebagai predisen AS. Hal dilakukan jika Iran melancarkan serangan nuklir ke Israel. Apakah isu penyerangan Iran ke Israel merupakan isu politik atau agama? Lalu, Apakah dukungan kepada Israel memang sebuah keyakinan yang suci bagi para politisi dan calon presiden Amerika? Lalu, Apakah pengembangan nuklir Iran sebagai negera Islam merupakan isu agama atau politik? Lalu, Apakah terancamnya Hilllary dari pesaing Obama mendorong ia mengeluarkan isu penyerangan Iran sebagai isu politik atau agama? Ini tergantung bagaimana menempatkan agama dalam perspektif politik.
Dunia Inginkan Kemenangan Partai Demokrat
Dunia memandang pemilu Amerika Serikat dan mengharapkan kemenangan bagi Partai Demokrat, karena rakyat Amerika sudah lelah dan muak terhadap pemerintahan Bush yang berasal dari partai Republik, yang kini membawa Amerika dalam jurang kehancuran dengan kebijakan-kebijakan luar negerinya, antara lain perang terhadap teroris (War on Terror) yang sebenarnya hanya konspirasi besar dalam menguasai kawasan Timur Tengah yang kaya akan minyak.  Atas dasar itulah, Partai Demokrat yang mengambil sikap kerap berseberangan terhadap partai Republik, Partai Demokrat akan menggantikan kepemimpinan politik Gedung Putih.

DAFTAR PUSTAKA


http://www.dw-world.de/dw/article/0,2144,3233558,00.html, 2 April 2008
http://www.dw-world.de/dw/article/0,2144,2956237,00.html, 2 April 2008
http://www.dw-world.de/dw/article/0,2144,2932702,00.html, 2 April 2008
http://www.dw-world.de/dw/article/0,2144,3038201,00.html, 2 April 2008
http://www.dw-world.de/dw/article/0,2144,3093360,00.html, 2 April 2008






Seputar Indonesia 11 Februari 2008 Delegasi Super Tentukan Capres

Kompas, 14 Maret 2008; Spitzer “Nodai” Hillary

Kompas, 21 Maret 2008;  Hillary menang Multak

Kompas 22 Maret 2008; Kontes Belum Berakhir

Solopos, 24 April 2008; Jika Menang, Hillary Ancam Serang Iran

Kompas, 24 Maret 2004;  Hillary Raih Momentum

Wednesday 26 September 2012

MEIJI RESTORASI




BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Pada waktu Jepang dipaksa membuka diri oleh dunia Barat, kekuasaan Shogunat Tokugawa sedang berada dalam keadaan lemah. Kesempatan ini dipergunakan oleh Clan Satsuma dari Kagoshima (Kyushu) dan Slan Chosu dari Yamaguchi untuk meruntuhkan kekuasaan Tokugawa atas Jepang. Kedua clan ini berhasil meyakinkan Tenno Heika waktu itu untuk mengambil kembali kekuasaan politik dan meniadakan shogun.
Tenno Heika Mutsuhito dan kemudian dinamakan Meiji Tenno (1852-1912), ketika masih muda pada umur 14 tahun telah menggantikan ayahnya, Komei Tenno yang meninggal. Meiji Tenno setuju dengan pikiran pemimpin-pemimpin Satsuma dan Chosu. Dengan kemampuan militer mereka, Tokugawa dapat dikalahkan dan Meiji Tenno pindah dari Kyoto ke Edo, yang kemudian dinamakan Tokyo (ibu kota di Timur). Sejak 1868 dimulailah pembangunan Jepang yang dikenal dengan Restorasi Meiji.
Restorasi Meiji merupakan suatu dambaan bagi bangsa Jepang untuk mengangkut bangsanya agar sejajar dengan bangsa barat. Sejak restorasi, Jepang berusaha memperoleh ilmu pengetahuan Eropa untuk mencegah penjajahan atau dominasi Eropa atas Jepang. Dalam usaha itu, Jepang meniru banyak hal yang ditemukan dalam kehidupan negara-negara Eropa.
Pelaku-pelaku utama dalam Restorasi Meiji adalah kaum samurai rendahan dari Chosu, Satsuma serta beberapa propinsi Barat lainnya dan berbagai reformasi kelembagaan pada permulaan jaman Meiji diprakarsai oleh anggota-anggota samurai rendahan yang berpikir progresif.

B.     Perumusan Masalah
Dalam paper ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana pemerintahan sementara pada awal Meiji ?
2.      Apa isi dari Sumpah Charter Kaisar Meiji ?
3.      Bagaimana reformasi kelembagaan yang dilakukan pada masa Meiji?
4.      Bagaimana gerakan pengadaan pemerintah konstitusionil yang dilakukan Jepang?
5.      Bagaimana imperialisme yang dilakukan Jepang?
6.      Apa saja akibat restorasi Meiji?

C.     Tujuan
Penulisan paper ini bertujuan untuk :
1.      Mengetahui keadaan pemerintahan sementara pada awal Meiji.
2.      Mengetahui isi Sumpah Charter Kaisar Meiji.
3.      Mengetahui reformasi kelembagaan yang dilakukan pada masa Meiji.
4.      Mengetahui gerakan pengadaan pemerintah konstitusionil Jepang.
5.      Mengetahui imperialisme yang dilakukan Jepang.
6.      Mengetahui akibat dari Restorasi Meiji.



BAB II
PEMBAHASAN

A.     Pemerintahan Sementara Awal Meiji
Kaisar Matsuhito mulai memerintah pada tanggal 25 Januari 1868. Zaman pemerintahan Meiji yaitu 25 Januari 1868 sampai 30 Juli 1912 (hari wafatnya), dinamakan Zaman Meiji. Meiji adalah nama pemerintahan Kaisar Meiji. Pemulihan kekuasaan pemerintah ke dalam Kaisar ini dinamakan Restorasi Meiji. Setelah mEiji naik tahta, ibu kota negara yang semula di Kyoto dipindahkan ke Edo. Pada saat kota Edo menjadi Ibu kota, tanggal 26 Nopember 1868 kota itu kemudian diubah namanya menjadi Tokyo.
Pada waktu pemulihan kekuasaan terjadi, Kaisar Matsuhito baru berumur 14 tahun. Dalam umur yang masih muda itu, dia banyak mendapat pengaruh dari penasehat-penasehatnya. Penasehatnya terdiri anggota keluarga di Jepang Barat. Pemimpin penasehat yang lain adalah Saigo, Okubo (samurai dari Satsuma), Itagaki (tosa), Ito (Chosu) dan Okuma (Hizen).
Pimpinan-pimpinan Jepang yang baru, melakukan tugas pertamanya yaitu pembentukan suatu pemerintahan. Pemerintahan pertama yang didirikan bersifat sementara dan terdiri atas 3 badan. Badan pertama, Sosai (Kepala Tertinggi) dikepalai oleh seorang Pangeran. Yang kedua adalah Gijo yang terdiri atas anggota-anggota yang diambil dari orang golongan ningrat. Dan badan ketiga, Sanyo dibentuk dengan 5 orang golongan ningrat dan 15 orang samurai sebagai anggotanya.
Pada tahun itu juga (1868), corak pemerintahan diubah. Yang semula terdiri dari 3 badan, diubah hanya diadakan sebuah badan saja, Dai jokwa, Majelis Musyawarah yang terdiri atas dua dewan : dewan atas, yang mencakup Gijo dan Sanyo yang dahulu dan dewan bawah beranggotakan wakil-wakil golongan feodal.



B.     Sumpah Charter Kaisar Meiji
Tahun 1868, pertama kalinya dalam sejarah Jepang tepatnya tanggal 6 April, Meiji Tenno mengangkat Sumpah Setia (Charter Outh) di hadapan para Daimyo dan Aristokrat. Pada ketiga bab pertama Sumpah Charter ini dipandang sebagai pernyataan keinginan membentuk parlemen nasional dan dewan, mengadakan asa-asas pemerintahan demokratis dan menjadikan kemerdekaan, persamaan dan kebahagiaan dasar kehidupan nasional. Pasal keempat dipandang sebagai janji untuk menghapus segala pendirian yang tidak sesuai dengan doktrin yang wajar. Bab kelima, berisikan keputusan untuk memakai kepercayaan filsafat dan pekerjaan sosial barat. Tetapi penafsiran kelima pasal Sumpah Charter itu berbeda-berbeda. Pada intinya di bab 4 dijelaskan bahwa segala kebiasaan yang tidak berdasarkan peradaban akan dibuang. Inti pasal ke 5 yaitu, pengetahuan akan dicari di seluruh dunia, yang berarti Jepang akan meminjam dari seantero dunia secara besar-besaran sebagaimana dahulu telah banyak dipinjam dari Tiongkok.
Sumpah Charter Kaisar Meiji dimuat lengkap dalam Proklamasi Kaisar bulan Juni 1868, yang mengubah seluruh bentuk dari pemerintahan pertama dengan pengadaan Dijokwan. Proklamasi Kaisar ini hakekatnya adalah konstitusi pertama dari Jepang modern.
Bentuk pertama pemerintahan jepang yang berdasarkan Sumpah Charter adalah mencontoh corak pemerintahan yang mencontoh sistem Tiongkok. Sifat kepurbakalaan yang diperlihatkan adalah Departemen Agama ditaruh di atas departemen-departemen lain.

C.     Reformasi Kelembagaan
Runtuhnya sistem feodal didahului oleh perubahan-perubahan sosial-ekonomi yang mempengaruhi dasar lembaga-lembaganya. Peraturan yang ada bertujuan dalam pembekuan struktur feodal masyarakat, suatu ekonomi keuangan yang menyebar selama masa terakhir Tokugawa dengan menggoncangkan fondasi-fondasi sisten feodal. Dengan perubahan para samurai menjadi penduduk kota serta melepaskan kebiasaan-kebiasaan tradisional mereka berupa penghematan, biaya-biaya pengeluaran pemerintah terus menerus mengalami defisit. Fondasi-fondasi feodal di pedesaan punjadi goncang. Usaha-usaha pemerintah secara berkesinambungan guna meningkatkan pajak beras untuk mengurangi defisit, semakin mempersulit kehidupan para petani, beberapa diantara mereka memberontak atau pindah dari desa ke kota (untuk menantang peraturan menahan mereka di wilayah pedesaan).
Penyebaran ekonomi uang dan pelembagaannya adalah asing bagi sistem feodal dan telah menciptakan jurang pemisah di antara ideal feodalisme dan kenyataan yang nyata. Peranan utama dalam reformasi kelembagaan dipegang oleh kelas saudagar. Reformasi kelembagaan yang dilaksanakan selama lima tahun permulaan masa Meiji terdiri dari reformasi politik dan reformasi sosio-ekonomi.
C.1.     Reformasi Politik
Reformasi politik dilakukan untuk menjauhkan daimyo dari kekuasaan dan mendirikan negara kesatuan. Tindakan yang dilakukan pada tahun pertama, mengangkat seorang pembesar pemerintah pusat di tiap wilayah daimyo. Pada tahun kedua, samurai-samurai muda yang diantaranya berasal dari Kido dan Saigo membujuk daimyo Satsuma, Chosu, Hizen dan Tosa untuk menyerahkan daftar-daftar registrasi tanah (hansekihokan) kepada pemerintah sebagai pelambang penyerahan wilayah mereka. Lalu pemerintahlah yang berkuasa di wilayah daimyo-daimyo itu.
Keempat daimyo yang berpengaruh menunjukkan bahw mereka berdiri di belakang pemerintah atau men politik persatuan. Daimyo-daimyo itu sementara waktu menjadi Gubernur di wilayah masing-masing. Mereka diberi 1/10 dari penghasilan mereka yang dahulu. Tanah-tanah dibago-bagi dalam kesatuan-kesatuan politik baru yang dinamakan ”ken” atau ”prefektur”. Pemerintah pusat dan pemerintah propinsi adalah samurai-samurai.
Peraturan keuangan yang berupa pensiun diadakan untuk samurai-samurai daimyo-daimyo. Para samurai diberi separuh dari pendapatan nominal mereka. Pembayaran pensiun kepada bekas daimyo dan golongan samurai itu akhirnya menjadi beban berat bagi kas negara. Pembayaran itu pun bersifat turun temurun dan ada juga yang seumur hidup. Setelah diadakan percobaan dalam tahun 1871 untuk mengubah persetujuan-persetujuan dengan negara-negara asing dengan maksud agar pemerintah dapat memperoleh lebih banyak dengan penaikan bea-masuk dan bea-keluar. Untuk itu dikirimlah misi keluar negeri pada tahun 1871 yang dipimpin Iwakura. Tetapi negara-negara asing tidak suka mengubah persetujuan-persetujuan yang menguntungkan mereka.
Akhirnya, pada tahun 1873 atas usulnya Caunt Okuma (menteri keuangan), diambillah keputusan yaitu mengubah peraturan pensiun ini. Yang pertama yaitu golongan samurai dapat diterima atau ditolak menurut suka mereka dan hanya berlaku untuk samurai yang diberi 100 koku beras atau kurang dari bayaran sekaligus. Pemerintah bersedia menukar pensiun itu atas dasar harga beras sesudah panen berikutnya dengan suatu pembayaran sekaligus, separuh dengan uang kontan dan separuh dengan surat hutang negeri yang berbunga 8 pct. Dasar penukaran itu adalah untuk pensiun turun-temurun diberi pambelian bunga 6 tahun dan untuk pensiun seumur hidup diberi bunga pembelian 4 tahun. Di tahun 1976 peraturan penurunan ini diubah dan tidak bersifat sukarela pula tetapi diwajibkan.
C.2.     Reformasi Sosial-Ekonomi
Reformasi ini tercakup dalam bagian kedua dari reformasi-reformasi kelembagaan yang dilaksanakan pada permulaan jaman Meiji. Masyarakat feodal Tokugawa merupakan masyarakat kelas, baik sebagai penyebab maupun dalam hal jenjang tingkatan. Bentuk reformasi sosial pada permulaan jaman Meiji adalah penghapusan sistem kelas dan menyusun suatu masyarakat yang berorientasi hasil prestasi karya. Reformasi ini paling tidak memberi kesempatan orang-orang berbakat serta kebolehan untuk maju dalam masyarakat, tanpa memandang latar belakang kelas sosial.
Seiring dengan penghapusan sistem kelas, peraturan-peraturan serta patokan-patokan feodal yang menghambat kemerdekaan ekonomi juga dihapus. Kelas kaum samurai tidak saja bebas untuk memilih kedudukan-kedudukan produktif, melainkan sangat dianjurkan untuk berbuat yang demikian. Ditiadakan peraturan-peraturan yang melarang kaum petani untuk meninggalkan wilayah pedesaan serta menjual tanah mereka atau menentukan sendiri akan bertanam apa. Petani-petani jadi bebas untuk melakukan kegiatan yang akan meningkatkan pendapatan mereka. Bagi para saudagar, peraturan-peraturan feodal yang mewajibkan mereka untuk ikut dalam perhimpunan-perhimpunan profesi dan yang membatasi persaingan dihapus. Bagi setiap orang mungkin untuk memulai usaha apapun di bidang manapun. Karena modal saudagar biasanya terlalu terbatas untuk mencapai hal-hal besar dalam masa baru itu, pemerintah mendukung pembentukan perusahaan saham patungan.

D.    Gerakan Mengadakan Pemerintah Konstitusionil
Pada tahun 1879 Pemerintah membentuk Dewan Prefektur yang anggota-anggotanya dipilih oleh pembayar-pembayar pajak lebih tinggi dalam tiap prefektur. Dua tahun kemudian dijanjikan akan diadakan sebuah Dewan Nasional (1890). Di tahun 1880 telah diadakan perubahan pada undang-undang hukum.
Ito Hirobumi, seorang samurai Chosu yang telah diangkat menjadi pangeran dalam rangka keningratan baru. Tahun 1882, ia dikirim ke Eropa dengan tugas mempelajari konstitusi berbagai negeri di Barat dan menyusun sebuah konstitusi untuk Jepang. Dalam perjalanannya, Ito merasa tertarik oleh konstitusi Jerman. Pada hematnya itulah yang terbaik bagi negerinya. Setelah kembali ke Jepang, Kabinet Jepang yang telah diadakan dalam tahun 1871 ditetapkan bertanggung jawab kepada Kaisar bukan kepada wakil rakyat. Akhirnya tanggal 11 Februari 1880 dimaklumkan sebuah konstitusi sebagai hadiah dari kaisar kepada rakyat. Kemudian atas jasanya Ito dipandang sebagai bapak konstitusi.
D.1.     Pertanian
Pada tahun 1873 dimaklumkan sistem pajak tanah baru. Petani-petani dijadikan pemilik-pemilik tanah yang dahulu dikerjakan mereka untuk daimyo-daimyo. Kerja paksa dan pembayaran dengan hasil bumi diganti dengan sistim pajak. Untuk memperbaiki keadaan pertanian diundang ahli-ahli pertanian Barat. Guna perbaikan pertanian juga, dimasukkan jenis baru hewan dan kuda.


D.2.     Perdagangan
Pembukaan negeri Jepang melalui persetujuan-persetujuan Internasional, menjadikan zaman baru bagi perdagangan. Sesudah kunjungannya Perry, perdagangan luar negeri Jepang sebagian besar diurus oleh orang-orang kulit putih, yang berlaku sebagai perantara. Perkembangan perniagaan diikuti pendirian bank-bank. Di tahun 1873 pemerintah membangun bank nasional yang mencontoh sistem Amerika Serikat.
Perdagangan membutuhkan alat-alat lalu lintas. Maka pada waktu itu pula tampak kapal-kapal uap memelihara perhubungan antar pulau. Kapal-kapal semula dibuat di luar negeri dan dimiliki orang asing. Tetapi dengan segera Jepang dapat membuat kapal-kapal uap sendiri. Sejak jalan kereta api pertama, yakni antara Tokyo dan Yokohama, dibuka dengan resmi oleh Kaisar Meiji dalam tahun 1872. pemerintah segera membuat jalan-jalan kereta api. Pemerintah juga telah membangun banyak pabrik-pabrik.
D.3.     Persuratkabaran
Beberapa waktu setelah kota-kota pelabuhan persetujuan dibuka, orang Barat di Jepang lantas menerbitkan majalah-majalah. Yang pertama adalah ”Nagasaki Shi Pping List and Advertiser” yang mulai terbit di tahun 1861 dan kemudian berganti nama menjadi ”Japan Herald”.
Harian Jepang pertama adalah Moinichi, yang didirikan tahun 1872 di Yokohama. Sejak itu diterbitkan banyak harian lain. Menurut Sansom hingga kira-kira sampai tahun 1887, surat kabar yang terbit bukan menjadi alat-alat penyenang hati rakyat yang bertujuan memberi warta berita dan mencari untukng. Harian-harian itu umumnya miliknya perseorangan atau golongan dengan tujuan politik dan pendidikan umum. Pengasuh-pengasuhnya bukan wartawan-wartawan profesional melainkan tokoh-tokoh politik atau kesusastraan. Beberapa diantaranya, harian-harian pada masa itu mengambil pihak kaum oposisi terhadap pemerintah. Hal ini menyebabkan pemerintah sampai terpaksa menguasai sebuah harian, Nichi-Nichi untuk pengutaraan pandangan resmi.
Pada tahun 1875 diadakan Undang-undang pers. Undang-undang ini dijalankan dengan keras. Misalnya, ketika timbul pertentang hebat mengenai ”minken atau hak rakyat dalam tahun-tahun progresif menginginkan kemerdekaan dan hak rakyat. Partai konservatif berpendapat masih belum tiba saatnya untuk mengadakan badan-badan demikratis. Dalam sengketa ini pers telah memilih pihak progresif dengan menentang pemerintah. Maka undang-undang persuratkabaran tahun 1875 dijalankan dengan keras, yang berkesudahan banyak wartawan dilempar ke dalam penjara.
Setelah di tahun 1873 apa yang dinamakan partai pemerintah atau partai konstitusional imperial dibubarkan dan pemerintah tidak membutuhkan pula harian pemerintah. Harian-harian oposisi itu mengubah sikap. Selanjutnya mereka hanya menjadi pembawa berita, tidak pula pemimpin pendapat umum. Dunia barat kini menggantikan Tiongkok, yang telah menjadi contoh bagi Jepang selama abad ke-7 sampai abad ke-10. Jepang telah mempersiapkan diri untuk melompati jaman perlintasan ke jaman modern Barat.

E.     Imperialisme Jepang
Jepang pada waktu itu ingin sekali menjauhkan diri dari Imperialisme Barat. Jepang takut kalau pulau-pulau yang dimilikinya akan dikuasai oleh bangsa Barat. Tetapi kini Jepang dipaksa membuka diri dengan banga asing. Para pemimpin-pemimpin Jepang sebenarnya ingin mengubah negerinya yang miskin dan kecik menjadi sebuag negara yang besar. Mereka percaya behwa semua itu dapat dicapai dengan menguasai daerah-daerah yang berdekatan.
Sesudah Restorasi terlaksana, terdengar tuntutan bahwa semua daerah yang dihuni orang Jepang atau yang termasuk kepulauan Jepang harus diduduki oleh negeri ini. Menurut mereka, wilayah yang sebenarnya menjadi haknya adalah kepulauan Ryukyu, Kepulauan Bonin, Kepulauan Kuriles, Karafuto (Saghalien) dan Hokkaido, termasuk juga Korea.
*        Jepang berhadapan dengan Tiongkok
Pada waktu itu negeri-negeri Barat mempunyai minat untuk menguasai Korea. Akibatnya seorang anak yang berumur 12 tahun menaiki singgasana untuk menggantikan ayahnya. Setelah ia dewasa, ia memulai suatu pergulatan antara keluarga Min dan keluarganya permaisuri yang dikepalai oleh permaisurinya itu sendiri, dengan keluarga Yi, yang terdiri atas sanak keluarga raja yang dipimpinnya untuk merebut kekuasaan tertinggi.
Dalam pertempuran ini timbul soal politik terhadap luar negeri. Partai permaisuri merupakan partai kemajuan yang ingin membuka negeri itu bagi hubungannya dengan bangsa asing. Di pihak lain, partai radja bersikap anti asing. Ketika Kaisar Matsuhito menaiki tahta di Jepang, pemerintah Korea juga diberi tahu. Korea juga diundang menjadi vasalnya Jepang, tetapi undangannya ditolak. Ayahnya raja Korea, sangat mengkhawatirkan kalau saja tindakan yang dilakukan Jepang membahayakan bagi Korea. Untuk itu Korea meminta perlindungan Tiongkok yang memang diakui hak dipertuannya oleh Korea.
Di lain pihak kaum Military dari Jepang merasa tidak senang terhadap Korea. Mereka menginginkan diambil tindakan keras terhadap negeri ini. Tetapi bagian terbesar dari tatatnegarawan tidak menyetujui cara berlaku demikian. Pada hakekat mereka, pekerjaan pembangunan yang luas dan besar harus diberikan lebih dahulu. Pada tahun 1875 kapal perang Jepang melakukan peninjauan di perairan Korea. Kapal perang itu ditembaki oleh suatu benteng pesisir Korea. Maka terjadilah pertandingan meriam. Benteng Korea dimusnahkan. Dan akibatnya Jepang menuntut diadakan perjanjian.
Tanpa menghiraukan tuntutan Tiongkok akan kedaulatan Korea, Jepang menandatangani Persetujuan Kianghwa (27 Februari 1876). Dengan persetujuan ini Jepang mengakui kemerdekaan Korea dan menetapkan persamaan negeri itu dengan Jepang. Jepang kemudian mendapat juridikasi konsuler. Penukaran duta dan konsul akan dilakukan.
Baik Jepang maupun Tiongkok menginginkan suatu tindakan kekerasan, bahkan kalau perlu berperang soal Korea ini. Namun mereka mendapat kecocokan satu sama lain, dan pada tahun 1885 terwujudlah Persetujuan Tientsin yang ditandatangani oleh Ito Hirobumi dari Jepang dan raja muda Li Hung Chang dari Tiongkok. Dengan persetujuan ini mereka berdua sepakat untuk mengundurkan tentara mereka dari Korea dalam tempo 4 bulan. Korea tetap merdeka dan dianjurkan untuk memoderenkan tentaranya dengan bantuan orang asing, tetapi instruktur ini tidak boleh berbangsa Jepang.
*        Perjanjian dengan Negeri Asing diubah
Jepang merasa sangat terikat dengan adanya persetujuan-persetujuan yang dilakukan dengan negeri asing. Jepang merasa bahwa negeri-negeri asing telah merampas sebagian dari kedaulatan yuridis dan kedaulatan ekonomisnya. Untuk itu Jepang mengusahakan agar perjanjian-perjanjian itu diubah. Maka Jepang melakukan pembicaraan dengan Inggris untuk mengubah persetujuan dan usaha ini berhasil. Jepang dapat mengadakan persetujuan dengan negeri Inggris pada tanggal 16 Juli 1894. Persetujuan ini tidak memberi kedaulatan pabean kepada Jepang, tatapi menghapus eksteritorialitet dan pengadilan konsuler. Dan negeri kedua yang sepakat mengadakan persetujuan sepanjang garis umum dengan Jepang adalah Amerika Serikat. Persetujuan ini terwujud pada tahun 1894 juga.

F.      Akibat Restorasi Meiji
Restorasi Meiji yang terjadi di Jepang juga menimbulkan akibat, diantaranya :
1.      Meiji telah menumbangkan pemerintahan feodal
2.      Pasaran di seluruh Asia dapat dikuasai Jepang pad aakhir abad ke-19. Pada waktu itu Jepang mendapat saingan yang berat yaitu Eropa dan Amerika.
3.      Jepang menjadi negara pertama di Asia yang bebas buta huruf. Jepang juga menjadi pelopor bagi Asia dalam usaha memajukan pendidikan.
4.      Jepang memiliki angkatan perang yang kuat dan disiplin, taat dan berani.




BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Pada waktu terjadi pemulihan kekuasaan di Jepang, Kaisar Matsuhito baru berumur 14 tahun. Dalam masa tersebut dia mendapat pengaruh dari penasehat-penasehatnya yang  berasal dari Jepang barat. Kaisar Matsuhito  ini lebih dikenal dengan nama Meiji Tenno. Sejak 1868, pada masa pemerintahannya dimulailah pembangunan Jepang yang kemudian dikenal dengan Restorasi Meiji. Waktu itu pemerintah yang baru kemudian membentuk pemerintahan sementara. Tetapi kemudian pemerintahan itu diubah : yang semula terdiri dari 3 badan diubah hanya diadakan 1 badan saja yang terdiri dari 2 dewa.
Reformasi-reformasi Meiji yang berjalan bersifat revolusioner dalam arti bahwa reformasi-reformasi ini menghancurkan sistem feodal dam mempersiapkan jalan untuk sistem ekonomi dan politik baru. Akan tetapi pemerintah baru berusaha membantu para samurai menyesuaikan diri kepada masyarakat baru. Samurai tingkat atas dapat digunakan untuk menghidupi keluarga mereka secara layak.
Kebijaksanaan pemerintah membantu bekas-bekas samurai untuk menyesuaikan diri pada masyarakat baru agaknya membekas pada watak Restorasi Meiji. Restorasi Meiji juga tidak bisa dikatakan lengkap sebagai revolusi sosial karena banyak sisa-sisa feodal tetap terdapat dalam struktur sosial kurun waktu yang baru. Khususnya struktur sosial dari desa-desa, tempat bagian terbesar penduduk bermukim sengaja dipertahankan. Sebab utama Restorasi Meiji tidak lengkap sebagai revolusi adalah ia tidak merupakan revolusi oleh kelas yang dikuasai melainkan revolusi di kalangan samurai dan dalam cara tertentu merupakan perjuangan kekuasaan di kalangan kelas penguasa.



DAFTAR PUSTAKA

Mattulada. 1979. Pedang dan Sempoa (Analisis Kultural ”Perasaan Kepribadian” Orang Jepang). Dirjen Dikti : Depdikbud.
Kunio, Yoshiharo. 1983. Perkembangan Ekonomi Jepang. Jakarta : Gramedia.
Drs. Leo Agung S. M.Pd. 2003. Sejarah Asia Timur I. Salatiga : Widyasari Press.
Pyie, Kenneth B. 1988. Generasi BAru Zaman Meiji. Jakarta : Garmedia.
Reischaur, Edwin O. 1982. Manusia Jepang. Jakarta : Sinar Harapan
Suryanadiprojo, Sayidiman. 1982. Manusia dan Masyarakat Jepang dalam Perjuangan Hidup. Jakarta : UI Press dan Pustaka Bradjaguna.

Tuesday 25 September 2012

FILSAFAT SEJARAH



1. SOAL-SOAL TEORI DALAM SEJARAH
Jelaslah bahwa cerita cerita-sejarah saja yang dibentangkan dan bukan ilmu sejarah. Ilmu sejarah menyelidiki arti-tujuan-sejarah, gerak sejarah, isi, bentuk, makna, tafsiran sejarah,dan sebagainya. Soal-soal itu dapat disebut sejarah-serba-teori oleh sebab itu ilmu itu menyelidiki dasar pengertian tentang sejarah.
Serba singkat dapat durumuskan bahwa sejarah-serba-teori meliputi bidang - bidang teori seperti :
  1. Teori tentang sumber-sumber
  2. Teori tentang cara-cara penelitian sumber-sumber.
  3. Teori tantang rekonstruksi fakta-fakta.
  4. Teori-teori tentang cara dan penafsiran rekonstruksi fakta.
  5. Teori tentang penyusunan pengertian-pengertian serba-sejarah sebagai sendi-sendi serta isi-mutlak ilmu sejarah.
  6. Teori tentang metode-metode ilmiah yang dipergunakan didalam ilmu-ilmu sejarah : penelitian, ilmu sejarah murni, penyusunan pengertian dan sebagainya.
  7. Pemikiran tentang sejarah sebagai obyek : arti, gerak, tujuan, makna sejarah.
  8. Penempatan manusia didalam sejarah dan penentuan sejarah sebagai sifat-asasi-manusia.
  9. Teori tentang penulisan sejarah atausejarah sebagai subyek.
  10. Teori tentang sejarah daripada pemikiran sejarah : perkembangan historiografi.
  11. Teori tentang kwalifikasi sejarah sebangai ilmu, sebagai filsafat dan sebagainya.
Untuk memudahkan penerjemahan saoal ini ditegaskan secara demikian:
  1. siapakah yang menentukan gerak sejarah?
  2. bagaimanakah sifat gerak sejarah itu?
  3. apakah peranan manusia dalam sejarah atau apakah arti sejarah bagi manusia?
Dengan kata-kata yang lebih menjelaskan:
1.      kekuatan-kekuatan apakah yang menyebabkan terjadinya sejarah?
2.      wujud yang tampak kepada kita sebagai sejarah itu bagaimanakah sifat-sifatnya?
3.      apakah tugas manusia dalam sejarah?

2. SIAPAKAH YANG MENENTUKAN SEJARAH ?
Cerita sejarah melukiskan segala sesuatau dengan bersahaja yaitu tidak menyebut hal-hal sebab-sebab mutlak atau sebab-sebab yang pasti. Hanya rangkaian peristiwa peristiwa yang saling dihubungkan dengan menujukkan sangkut pautnya.
Menurut Tan Malaka gerak sejarah berpangkal kepada “sebab yang nyata yang merusakan dan memperbaiki penghidupannya”.

3. PENGERTIAN-PENGERTIAN DASAR TENTANG GERAK SEJARAH
Untuk memudahkan masalalah pangkal gerak sejarah, masalah itu harus dipandangsebagai masalah yang khusus mengenai manusia. Bagaimana manusia memandang dari kepribadiannya? Sejarah adalah sejarah manusia : peran sejarah hanya manusia saja : penulis cerita sejarah manusia pula : peminat sejarahpun manusia juga. Maka manusialah hyang harus dipandang sebagai inti soal-soal iyu.
Oleh sebab itu dapatlah dipahamkan apabila masalah itu dipandang sebagai akibat daripada pendapat manusia tentang dirinya.yaitu.
  1. manusia bebas menentukan nasib sendiri, dengan istilah internasional otonom.
  2. Masnusia tidak bebas menentikan nasibnya: nasib manusia ditentukan oleh kekuatan oleh kekuatan diluar pribadinya; manusia disebut heteronomy.
Faham bahwa manusia itu otonom dalam istilah filsafah disebut indenterminism dan faham heteronom disebut determinism.
Dari dua buah faham itu fahan heteronom dan detertminism ada faham yang tertua.
Pada umumnya orang lebih condong memerima kekuatan diluar pribadinya daripada ia percaya bahwa segala sesuatu itu ditentukan oleh diri sendiri.persoalan berkisar pada petanyaan, siapakah yang menentukan nasipnya? Menurut keadaannya kepercayaan manusia tentang penentu nasidnya adalah:
  1. Alam sekitarnya dengan isinya.
  2. Kekuatan x (tak bikenal).
  3. Tuhan.
Barang tentu tak mungkinlah semua aliran kita bicarakan semuanya. Pentinglah untuk mendapat garis besar dari pada perkembangan heteronomy dan kemudian tentang pertumbuhan paham otonomi.

3a. GERAK SEJARAH MENURUT HUKUM FATUM
Alam pikiran Yunani adalah dasar daripada perkembangan alam fikiran barat. Salah satu sendi penting ialah anggapan tentang manusia dan alam. Pada dasarnya alam raja dengan alam- kecil yaitu manusia ; macro-cosmos. Cosmos menunjujkan bahwa alam itu teratur dan idalam itu hukum-alam berkuasa. Cosmos bukanchaos atau kekacauan !. Hukum apakah yang berlaku dalam macro dan microcosmos ?. alam raja dan alam manusia dikuasai oleh nasib (kadar) yaitu suatu kekuatan gaib yang menguasai macrocosmos-microcosmos. Perjalanan hidup alam semesta ditentukan oleh nasib :perjalanan matahari, bulan , bintang, manusia dsb, tak dapat menyimpang dari jalan yang sudah ditentukan oleh nasib. Hokum alam yang menjadi dasar bagi segala hukum cosmos ialah hokum lingkaran atau hokum cyclus (siklus). Setiap kejadian, setiap peristiwa akan terjadi lagi, terulang lagi.
Arti cakra menggilling ialah bahwa manusia tidak dapat melepaskan diri dari cakram itu dan bahwa segala kejadian peristwa berlangsung dengan pasti.. cakram adalah lambing dari pada nasib (kadar) yang berputar terus serba abadi tanpa henti putusnya. Manusia terpaku pikat pada cakram, hidup bergerak naik turun seirama dengan gerak irama cakram dijagat raya.serasi dengan gerak irama cakram dijagat kecil. Nasib (kadar) adalah kekuatan tunggal yang menentukan gerak sejarah : manusia hanya menjalani dan menjalankan kadarnya. Maka oleh sebab itu manusia Yunani hidup dengan bebas, tidak memikirkan sesuatu.
Zaman lampau telah terjadi menurut kodrat alam, terlaksana menurut kadar ; apa guna menyesalkan sesuatu ? sesal tak berfaedah, tak perlu meninjau belakang !
Zaman yang akan datang akan terjadi seperti telah dikodratkan : manusia tidak dapat mengubah kadar itu. Mak apa guna mengkhawatirkan zaman yang akan dating ? Apa perlunya membuang tenaga dengan mendukung rasa cemas dan khawatir ? Hiduplah dengan gembira, nikmatilah masa sekarang ; bergembiralah dengan pemberian kadar dan nasib ! Amor fati, cintailah nasibmu !
Kadar, nasib atau fatum bagi alam Yunani kekuatan tunggal yang tak dikenal dan tak perlu dikenal. Penggerak cosmos diterima pemberinnya dengan gembira : amor fati. Oleh sebab itu cerita sejarah dari masa itu melukiskan kejadian peristiwa dengan rasa gembira dan menjerah.
Sifat daripada cerita sejarah ialah realistis, menurut kejataan dengan menceritakan peristiwa-peristiwa itu sedemikian, seolah-olah harus terjadi demikian, harusterjadi begitu, harus dan lain tidak! Manusia menjera dengan demikian……..

3b. FAHAM SANTO AUGUSTINUS
Faham fatum Yunani kemudian menjelma dalam agama Nasrani senagai fahamketuhanan dengan sifat-sifat yang sama:
a.       Kekuatan tunggal fatum “menjadi” Tuhan.
b.      Serba keharusan, menurut rencana alam, menurut ketrentuan fatum menjadi kehendak tuhan. Kodrat alam menjadi kodrat ilahi
c.       Sejarah sebagaia wujud kadar menjadi sejarah sebagai wujud kehendak ilahi.
Kesimpulan daripada penjelmaan hulum cakra-manggilinga itu ialah bahwa nasip manusia tidak bebas menentukan nasib sendiri. Ia menerima nasib dari tuhan, apa juga harus diterima sebagai kehendak Tuhan tidak dapat ditawar lagi. Tuhan sudah menentukan perjalanan hidup dan alam: manusia tidak dapat mengubah garis hidup yang sudah ditenukan itu. Bagi alam fikiran Yunani manusia menerima segala sesuatu yang amor fati: bagi alam kodrat ilahi pemberian tuha n diterima dengan fiat colutas tua kehendak Tuhan terlaksana.
Santo Agustinus menghimpun suatu teori sejarah berdasarkan fiat volutes tua itu.gerak sejarah dunia diibaratkan riwayat hidup manusia.
Makna sejarah adalah masa pancaroba, masa ujian bagi manusia. Kehendak tuhan harus diterima dengan rela dan ikhlasmanusia tidak dapat melepaskan diridari kodrat ilahi. Keharusan kodrat ilahi menurut faham ini ditambah dengan ajaran ajaran diakhirat: masuk civitazs diaboli atau neraka.
Zaman lampau sebagai perwujudan kehendak tuhan  adalah cermin  atau hikmah untuk mengetahui kodrat ilahi. Zaman yang akan datang adalahmedan perjuangan untuk me4ndapat Civitas Dei. Maka kehidupan manusia ditujukan kepada Civitas Dei. Kepada akhirat : kecemasan dan ketakutan meliputi seluruh alam dan fikiran itu.
Demikian pandangan sejarah eropa dimasa abad pertengahan , manusia hanya menanti kedatangan Civitas Dei. Gerakan sejarah bermata air kodrat ilahi dan bermuara pada kodrat ilahi pula. Terdapatlah perbedaan besar antara amor fati dengan fiat vodultas tua dalam jaman Civilitas Diaboli, akan tetapi dasarnya sama.

3b. PENDAPAT IBN KHALDUN TENTANG SEJARAH
Ibn Khaldu (1332-1406 A.D.) adlah seseorang sarjana arab yang tersohor, ia yang dipandang sebagai ahli teori ilmu sejarah yang paling pertama. Teorinya didasarkan pada kehendak Tuahn sebagai pangkal gerak sejarah seperti Augustinus, akan tetapi Ibn Khaldu tidak memusatkan perhatiannya pada akhirat. Baginya sejarah adalah ilmu berdasarkan kenyataan, tujuan sejarah ialah agar manusia sadar akan perubahan-perubahan masyarakat sebagai usaha penyempurnaan kehidupannya. Agar menjadi jelas maka pelajarilah pendapat Ibn Khaldu (diterjemahkan dari An Arab Phylosophy of History translate and arranged by Charles Issawi M.A. hal 26.30).

Charles Darwin
Mak bertapa besarnya perbedaan yang terdapat antara teori Augustinus dengan Ibn Khaldu tampak dari tujuan terakhir. Augustinus mengakhiri sejarah dengan Dwi Tunggal Surga dan Neraka; bagi Ibn Khaldun sejrah mnenuju kearah timbulnya beraneka ragam warna masyarakat, Negara dengan manusianya. Bukan Negara dan lainya yang beraneka ragam warna betaraf rendah tetapi bertajam bentuk masyarakat dan kenegaraan dan manusia yang menuju kearah kesempurnaan hidup.
Toei Augustinus menciptakan manusia menjera; teori Ibn Khaldun mendidik manusia menjadi pejuang yang tak kenal mundur. Puncak gerak sejarah baginya adalah umat manusia bahagia dengan beraneka ragam masyarkat, negar dan kesatuan nhidup lainya yang sempurna : Bhineka Tunggal Ika.satu umat manusia dengan corak ragam yang serasi dan sempurna.

3d. REAISSANCE DAN AKIBATNYA
Sejarah adalah medan perjuangan manusia dan cerita sejarah adalah epos perjuangan mencapai kemajuan . dengan ilmu pengetahuan , teknik, filsafat alam sekitarnya diselidiki dengan sangat evolusi. Mitos evolusi menjadi sumber dinamika yang dasyat dan mengeluarkan manusia dari alam rohaniah.
Dari faham-faham yang terkenallah history-materialism atau economic determinism. Faham ini menerangkan bahwa pangkal gerak sejarah ialah ekonomi; gerak sejarah ditentukan oleh car-cara menghasilkan barang keperluan masyarakat.
Gerak sejarah terlaksana dengan pasti menuju kearah masyarakat yang tidak mengenal pertentanagn kelas. Tujuan sejarah ialah menciptakan kebahagiaan untuk setiap manusia; kelas manusia istimewa tentu akan lernyap dimasa masyarakat tanpa kelas diwujudkan . manusia pada dasarnya tidak bebas, tiadak otonom dalam arti luas. Semua perubahan terjadi tanpa persetujuan manusia; ia hanya mempercepat laju mempercepat gerak sejarah. Hanya mempercepat dan ia tidak dapat mengubah atau menahan gerak sejarah.
Gerak sejarah tidak memperlukan tuhan , tidak memperluakan fatum dan tidak memperlukan manusia agar dapat terlaksana. Sejarah berlangsung dengan sendirinya yaitu karena pertentangan kelas. Kelas salis bertentangan karena itu memang kadarnya. Maka gerak sejarah bersifat mekanis artinya seperti arloji yang setelah diputar berjalan sendiri.
Demikianlah menurut fshsm histirical materialism yang disusun oleh Karl Max 91818-1883) dan F. Engels (1820-1895).
Dunia tersedia untuk difikirkan akan tetapi dunia harus diubah menurut kehendak manusia berdasarkan hukum-hukum alam. Sejarah benar-benar menjadi perjuangan manusia uantuk menciptakan dunia baru guna kebahgiaan setiap manusia.

3e TAFSIRAN SEJARAH MENURUT OSWALD SPENGLER
O. Spengler 1880-1936) ramalannya itu didasarkan ditentukan oleh hukum alam yang disebut nasib. Dalil O. Spengler ialah bahwa kehidupan sebuah kebudayaan dalam segalanya sama pula dengan peri kehidupan manusia. Persamaan itu terdapat pula dengan alam semesta: macro cosmos dan micro cosmos, sama dalam susunan dan sama kehidupan nya. Adanpun persamaan ieu didasarkan kehidupan organis yang dikuasai oleh hukum siklus sebagai wujud daripada fatum. Hukum itu tampak pada silkus.
Suatu kebudayaan sudah mendekati keruntuhan apabila kultur sudah menjadi Zivilisation. Apabila kultur sudah kehilangan dijiwa maka saja pencipta dan gerak sejarah membeku.
Apa tujuan gerak sejarah? Gerak sejarah tidak bertujuan suatu kecuali melahirkan > membesarkan > mengmbangkan > meruntuhkan kebudayaan, itulah tujuannya.
Mempelajari sejarah tujuannya ialah untuk mengetahui tingkat suatu kebudayaan seperti seorang dokter menentukan sifat penyakit seorang yang sakit.sesudah diagnose ditentukan , nasib kebudayaan itu dapat diramaikan sehingga untuk  seterusnya pemilik kebudayaan itu dapat menentukan skap hidup.



3f. TAFSIRAN ARNOLD J. TOYBEE
Arnold J Toynbee (1889-    ) Teori Toynbee didasarkan atas penyelidikan 21 kebudayaan yang sempurna dan 9 kebudayaan yang kurang sempurna.kerajaan sempurna umpamanya yaitu Junani, Romawi, Maya dan yang tidak sempurna antara lain : Sparta, Eskimo, Polynesia, Turki.
Menurut Toynbee gerak sejarah berjalan melalui tingkatan  seperti berikut:
  1. genesis of civilizations – lahirnya kebudayaan.
  2. growth of civilizations – perkembangan kebudayaan.
  3. decline of civilizations – keruntuhan kebudayaan.
Apabila minoritas menjadi lemah dan kehilangan daya menciptakan , maka tantangan dari alam tak dapat menjawab lagi. Minority mennyerah, mundur, dan pertumbuhan yang tidak terdapat lagi. Apabila keadaan sudah memuncak seperti itu, mak keruntuhan mulai tampak. Keruntuhan itu terjadi dalam tiga masa yaitu:
  1. kekerosotan kebudayaan.
  2. Kehancuran kebudayaan.
  3. Lenyapnya kebudayaan.
Dengan demikian jelaslah bahwa garis besar daripada teori Toynbee garis besarnya mirip dengan tafsiran Santo Augustinus. Akhir dari gerakan sejrahpun sama juga; Citivitas Dei.

3g. TEORI PITRIM SOROKIN
Sorokin membentangkan teori yang berlainan sekali : ia tidak mengakui adanya cyclus seperti hukum fatum: ia tidak menerima pula teori evolusi seperti Kalm Marx Augustinus, Toynbee yang menuju kearah Kerajaan Allah baginya disetujuinya.
Ia mengatakan bahwa ahli sperti Spengier.Toynbee dan lainya membuta teori yang tidak tidak benar-benar menghargai kenyataan sejarah. Gerak sejarah dengan gaya, irama dan corak yang kaya raya yang dipermudah, dipersingkat dan disederhanakan sehingga menjadi teori siklus. Oleh sebab itu Sorokin menyatakan bahwa gerak sejarah terutama ditunjukan Fluctualiom hem age to age yaitu naik-turun, pasang- surut,timbul; tenggelamdengan ganti berganti.